Dalam "Perjanjian Setan", Kartini adalah seorang mahasiswa muda yang penuh semangat dan berambisi. Ia berasal dari daerah dan bertekad untuk melanjutkan pendidikannya di ibu kota Jakarta, yang indah tetapi juga memiliki kehidupan yang keras. Kartini terus mengejar impiannya meskipun orang tuanya khawatir dengan reputasi Jakarta yang dianggap tidak aman. Ia tidak ingin menyia-nyiakan beasiswa yang sangat berharga yang telah dia terima. Secara pribadi, dia percaya bahwa pendidikan adalah satu-satunya cara untuk mengubah kehidupan seseorang dan memperoleh masa depan yang lebih baik.
Dalam perjalanannya ke Jakarta, Kartini tidak berada sendirian. Kekasihnya, Ivan, hadir bersamanya. Keduanya telah menjalin hubungan selama beberapa bulan setelah berkenalan melalui media sosial. Ivan membantu Kartini mencari tempat tinggal dan beradaptasi. Dengan uang yang terbatas, Kartini terpaksa memilih tempat yang sangat murah. Meskipun ia menyadari bahwa fasilitasnya mungkin tidak memadai, ia tetap bertekad untuk belajar.
Klik disini https://aimrpubs.org/ untuk nonton film horor gratis lainnya.
Namun, Kartini mulai merasakan keanehan setibanya di kos tersebut. Tempat itu suram dan mencekam. Ia melihat bayangan-bayangan yang mencurigakan dan sering mendengar suara-suara aneh. Awalnya, Kartini mencoba untuk mengabaikannya, menganggapnya sebagai halusinasi karena kelelahan dan stres yang disebabkan oleh perubahan tempat tinggalnya. Akan tetapi, kejadian-kejadian misterius itu menjadi lebih sering dan lebih kuat, membuatnya semakin takut.
Kartini mulai mengalami ketakutan nyata. Sosok tak kasat mata sering mengganggunya. Barang-barangnya bergerak sendiri, pintu terbuka dan tertutup tanpa alasan, dan ia sering merasa ada yang mengawasinya. Pada puncaknya, ia mulai melihat benda-benda mengerikan. Hantu-hantu dengan mata merah dan wajah pucat muncul di hadapannya, menyerangnya dari segala arah.
Ketakutan Kartini meningkat. Ia merasa lemah dan sendirian. Meskipun Ivan awalnya meragukannya, dia mencoba menceritakan pengalamannya kepada Ivan. Ia mengira Kartini terlalu lelah dan menyarankannya untuk beristirahat. Namun, Ivan akhirnya percaya setelah melihat sendiri kos Kartini yang aneh. Ia mulai khawatir tentang keselamatan Kartini dan mencoba mencari solusi.
Kekuatan gaib yang tinggal di kos tersebut telah menyerang Kartini tanpa disadari. Ia tidak hanya diganggu, tetapi juga terancam nyawanya. Ia digunakan sebagai tumbal untuk "penghuni" yang tidak memiliki kesempatan untuk hidup. Kartini menghadapi ancaman yang lebih besar daripada sekadar gangguan konyol.
Ivan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi Kartini, karena dia sangat mencintainya. Ia mulai menyelidiki sejarah kos tersebut dan menemukan informasi yang mengerikan. Ternyata hal itu memiliki masa lalu yang hitam, di mana peristiwa tragis pernah terjadi terkait dengan praktik-praktik mistis. Arwah-arwah yang gentayangan di kos itu ternyata terikat oleh perjanjian jahat.
Setelah itu, Ivan dan Kartini bertemu dengan seorang entitas paranormal atau tokoh spiritual yang memahami dunia gaib. Dari energi spiritual Kartini yang kuat, mereka mengetahui bahwa dia telah dipilih sebagai tumbal. Jika mereka ingin menyelamatkan mereka, mereka harus memecahkan perjanjian jahat yang mengikat para korban untuk biaya tersebut.
Sulit untuk menyelamatkan Kartini. Mereka harus menghadapi banyak hambatan dan ketakutan yang lebih mengerikan. Arwah marah karena perjanjiannya terancam. Mereka berusaha untuk mencegah mereka. Berjuang dengan kekuatan gaib yang kuat, Ivan dan Kartini harus mempertaruhkan nyawa mereka demi keselamatan Kartini.
Penonton akan dibawa dalam perjalanan yang mendebarkan dan menegangkan di mana Kartini dan Ivan berjuang melawan kekuatan jahat. Apakah mereka berhasil memecahkan perjanjian jahat dan menyelamatkan nyawa Kartini? Apakah Anda menyadari bahwa Kartini akan menjadi korban dari kekuatan gaib yang mengerikan itu? Kisah horor yang mencekam "Perjanjian Setan" memiliki latar belakang kehidupan kos yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, membuat teror semakin terasa nyata. Film ini juga menunjukkan betapa pentingnya persahabatan, cinta, dan keberanian untuk menghadapi kesulitan, bahkan ketika menghadapi kekuatan luar biasa.